tarian gong gong yang menggeliat
dalam wajan hotel-hotel berbintang
direstoran-restoran dan pujasera
seperti tarian nelayan
dalam badai yang tak berdamai
kemana akan dibawa
jika semangkukpun tak bisa kami menikmatinya
basah pasir mengucapkan selamat tinggal
serta tongkang yang lalu lalang
tak memberi pesan
kemana akan dibawa
jika sejengkalpun tak bisa kami berdiri diatasnya
dunia malam adalah dunia pencari mimpi
yang terbuai dalam wangi anggur
dan dentuman musik pada diskotik-diskotik
yang tak pernah memutarkan zapin atau langgam
kemana akan dibawa
jika anak cucu kami tak lagi mengenal pantun atau gurindam
pada nelayan yang bergelut dengan badai
pada pasir yang melintasi lautan
pada budaya yang terkubur zaman
mari membuka pintu selebar-lebarnya untuk penjarahan
dan bersiaplah terkapar dalam ketakberdayaan
Minggu, 27 Juli 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar