Aku telah sampai pada titik
dimana aku sudah tidak bisa lagi
berkata-kata
Matahari yang menyapa setiap hari
megap-megap aku mencari udara
Malam tak ingin mengalah menjadi pagi
Hunuskan saja pedangmu di dada kiriku
Maka akn kuletakkan sumpah serapahmu di telapak kakiku
Yogya, 2004
Kamis, 31 Juli 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar