Kelammu menari-nari pada kelamin yang basah
Serangga, Ulat bulu
Menggeliat tanpa udara
Berjingkrak pamerkan seronsong peluru baja
Ah.......
Kepompong tak lagi jadi kupu-kupu
Mereka berkeliaran seperti srigala, ular dan naga
Meninggalkan aroma parfum
Pada sebotol penuh luka
Rona tipis berubah abu-abu
Tak kau pilih hitam
Namun dia datang
Menyekapmu dari belakang
Sungguhpun kau merobek jaring
Tapi taringmu bukan taring sungguhan
Jemarimu hanya meraba angan
Rona tipis
Meninggalkan air mata
Pada ujung-ujung kerah kemeja
Berubah menjadi biru, jingga, merah
Kemudian lenyap
Sri Ruwanti
Batam, 23 September 2008
Selasa, 21 Oktober 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar