Kamis, 23 April 2009

RINDU BASAH

Aku merindukan jejak hujan yang menapaki tanah
pada pekarangan yang tak pernah terjamah
Jenuh musim kering
Sesaat setelah tak kutemukan rinduku
Mungkin angin telah membawa samar kabar itu
kepada musism-musim lain yang tak pernah singgah
Lalu kuteruskan cerita pada jenuh musim kering
Angan tak berkesudahan tentang hujan
Dedaun yang sesekali jatuh ke tanah
Senyawa mereka rindukan hujan
Datang, datanglah….
Aku ingin kau mendengar gemeratak gigilku
Saat hujan terderai dan bibirku menjadi ungu
Dekap, dekaplah…
Tak perduli peluh kan jauh menggenang
Jangan pernah tertidur sedetikpun
Aku ingin kita terus terjaga dalam basah

Batam,April 2009

Tidak ada komentar:

Tardji on perform